Tangga Seribu Pagaralam

Kota Pagaralam di Sumsel punya ikon wisata beda yang bernama Tangga Seribu. Dari puncak tangganya, traveler bisa melihat pemandangan kebun teh yang hijau.

Tidak sulit menemukan lokasi wisata ini, karena letaknya berada di sekitar kantor Pemerintah Daerah Kota Pagaralam yang tidak jauh dari kota. Para pengunjung bisa ke sini dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum seperti angkot atau becak motor.

Tangga Seribu menjadi destinasi terakhir saya ketika menjelajahi objek wisata yang ada di Pagaralam. Setelah santab siang di pasar tengah kota, kami melanjutkan perjalanan menuju Tangga Seribu. 

Dari arah pusat kota kami menuju ke kawasan wisata Gunung Gare. Kami pun tiba di komplek perkantoran pemerintah daerah Kota Pagaralam. Di sebelah komplek perkantoran inilah letak Tangga Seribu itu. Untuk masuk ke dalamnya saya dimintai uang masuk Rp 5.000 saja untuk berdua.

Pada saat tiba di sana banyak ditemui wisatawan yang sedang berkunjung, umumnya mereka datang dari Pagaralam, Lahat, Sekayu, Palembang. Mereka datang untuk besantai atau sekedar berfoto, karena lokasinya yang berada di tengah perkebunan teh menjadikannya sebagai tempat yang asyik bagi pencinta foto.



Bentuk tangga di Tangga Seribu Pagaralam ini terbilang unik, memiliki lebar sekitar lima meter dan anak tangga yang berundak – undak memanjang dari tempat rendah menuju ke tempat yang lebih tinggi. Di mana di setiap anak tangganya terdapat sebuah lampu yang akan menyala berkedip – kedip ketika dilewati.

Selain pemandangan kebuh teh yang terbentang luas dari Tangga Seribu ini, jika beruntung bisa melihat gagahnya Gunung Dempo yang menjulang setinggi 3.159 mdpl. Sayang sekali pada saat kami tiba di sana hari sudah menjelang sore, sehingga Gunung Dempo sudah diselimuti oleh kabut pekat. 

Memang disarankan datang ke sini pada pagi hari, karena pada saat itu hari masih cerah dan tidak tertutup kabut. Sehingga Anda bisa melihat pemandangan kebuh teh beserta Gunung Dempo dengan sangat jelas.

Karena tidak mendapatkan pemandangan Gunung Dempo yang jelas, saya mencoba bermain – main dengan menghitung jumlah anak tangga dari bawah hingga ke titik terakhir tangga ini. Ternyata jumlahnya tidak mencapai seribu, hanya ratusan saja. Mungkin diberi nama Tangga Seribu supaya orang – orang lebih mudah mengingatnya.



Secara garis besar Tangga Seribu merupakan tempat wisata favorit, baik dengan teman maupun keluarga. Lokasinya yang tidak jauh dari kota serta tiket masuknya yang sangat murah, ditambah pemandangan yang indah menjadikan Tangga Seribu Pagaralam selalu ramai dikunjungi. 

Oh iya, ketika di sini siap sedia pakaian hangat ya. Sewaktu – waktu cuaca bisa berubah dari panas menjadi tiba – tiba dingin disertai dengan kabut tipis